PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH DI SMAS KATOLIK VILLANOVA DENGAN MODEL "SEMI ONLINE"
Pelaksanaan Ujian Sekolah untuk siswa-siswi SMAS Katolik Villanova mulai dilaksanakan sejak Senin, 28 Maret sampai dengan Selasa 5 April 2022. Ujian sekolah 2 tahun terakhir ini terlihat berbeda. Sejak Covid-19 menghantam dunia, Indonesia pada khususnya proses belajar mengajar disetiap instansi pendidikan formal dan non formal di lakukan secara online. Kurikulum pembelajaranpun disederhanakan menjadi Kurikulum Darurat Covid-19 agar materi pembelajaran dapat menjangkau para siswa dan guru itu sendiri. Beberapa aspek penilaian guru terhadap siswa menjadi tidak dapat dijangkau, mengingat semua siswa dan guru berada di rumahnya masing-masing. Walaupun demikian, Guru dan peserta didik dituntut untuk secara perlahan memulai suatu habitus baru yaitu belajar dalam jaringan (Daring), luring maupun blanded learning, ataupun sejinisnya.
Sejak Maret tahun 2020 sampai dengan saat ini (2022) para guru dan siswa SMAS Katolik Villanova mulai melakukan KBM secara online. Tentu banyak sekali masalah/kendala yang dihadapi baik oleh siswa maupun oleh guru itu sendiri, seperti mulai dari kepemilikan HP, Jaringan internet, Quota/data, gaptek, Listrik, partisipasi ortu/wali, lingkungan sosial dan lain sebainya. Semua itu, mau tidak mau harus berjalan sesuai dengan waktu pembelajaraan dan "apa adanya". Begitu banyaknya keterbatasan yang dimiliki oleh para siswa pada tahun-tahun pertama kegiatan belajar mengajar secara online, maka sejumlah kecil siswa SMAS Katolik Villanova tidak dapat menuntaskan pembelajarannya dan melanjutkannya pada tingkat semester berikut. Maka dari itu, untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan ketidaktuntasan siswa dalam belajar online, maka pihak sekolah memutuskan agar mulai tahun baru 2022 para siswa yang memiliki kesulitan, keterbatasan, ketidakmampuan dalam belajar online dapat menetap di asrama (putra dan putri) agar didampingi oleh para pembina asrama dan para guru. Sekolah menyediakan sarana penambahan quota WIF bagi para siswa yang akan melakukan pembelajaran online di sekolah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Dengan demikian, kemungkinan-kemungkinan ketidaktuntasan siswa dapat diperkecil, dan tidak seperti realitas pada tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun ajaran 2020/2021, penyelenggaraan Ujian Sekolah untuk siswa kelas XII dilakukan secara full Daring (online). Panitia penyelenggara Ujian Sekolah menyediakan aplikasi E-Ujian untuk pelaksanaan ujian dimaksud. Peserta didik dapat mengikuti Ujian Sekolah dari rumah mereka masing-masing dengan menggunakan HP, Laptop atau sejenisnya. Pengawasan/pendampingan terhadap peserta didik yang sedang mengkuti Ujian Sekolah dilakukan oleh dua pihak, yakni baik oleh guru di sekolah maupun orangtua/wali di rumah. Pengawasan yang dilakukan oleh guru di sekolah, yakni melalui kamera HP/Lapop atau sejenisnya. Panitia Ujian Sekolah memodifikasi E-Ujian sedemikian rupa sehingga dapat memantau peserta ujian ketika tidak melaksanakan ujiannya dengan baik, atau menyeleweng dalam mengikuti Ujian Sekolah. Pihak kedua adalah orang tua/wali murid di rumah. Karena itu, selain sibuk dengan pekerjaannya orangtua/wali murid juga diminta terlibat secara aktif dalam proses pelaksanaan Ujian Sekolah bagi anak-anak mereka yang sedang bersama mereka di rumah. Orangtua/wali murid diharapkan dapat mendampingi anak-anaknya, menginformasikannya kepada panitia pelakasana Ujian apabila anak-anaknya tidak dapat mengikuti Ujian Sekolah dengan baik, atau singkatnya memberitahu kepada pihak sekolah tentang berlangsungnya pelaksanaan Ujian anak-anaknya. Betapa tidak efektif dan efisiennya proses ini, namun mau tidak mau proses seperti ini harus dilakukan selama pandemi Covid19 belum dinyatakan berkurang/atau hilang.
Pelaksanaan Ujian Sekolah di tahun pelajaran 2021/2022 sedikit berbeda. Ujian Sekolah pada tahun ini dilaksanakan sejak hari Senin tanggal 28 Maret sampai dengan Selasa 5 April 2022. Tahun ini Pelaksanaan Ujian dilakukan secara Semi Online di mana peserta didik tetap melakukan Ujian secara online, namun semua peserta ujian di Wajibkan untuk berada di dalam kelas dengan menggunakan atribut sekolah secara lengkap dan mematuhi protokol Covid-19. Peserta didik mengikuti proses mulai dari simulasi peraturan pelaksanaan Ujian Sekolah sampai dengan Penggunaan Aplikasi E-Ujian dan Protokol Covid-19 demi memperlancar proses Semi Online yang akan diselenggarakan oleh panitia Ujian Sekolah. Peserta didik tetap diwajibkan membawa HP, Laptop atau sejenisnya ke dalam kelas untuk mengakses E-Ujian dalam bentuk link yang sudah disiapkan oleh panitia Ujian sesuai dengan jadwal yang telah dibagikan. Setiap ruang ujian didampingi oleh 2 orang guru pengawas seperti lazimnya. Jaringan internet yang digunakan oleh siswa selama mengikuti Ujian Sekolah disiapkan oleh sekolah, sehingga panitia Ujian dapat memblokir aplikasi-aplikasi lain yang mengganggu proses Ujian Sekolah. Proses pengawasan Ujian Sekolah dilakukan secara ketat, setiap ruangan berisi 15-17 peserta Ujian sekolah. Jumlah siswa SMAS Katolik Villanova tahun Pelajaran 2021/2022 yang kini sudah melangsungkan Ujian Sekolahnya sebanyak 65 Peserta didik. Dengan demikian ada 5 (lima) ruang kelas yang dipergunakan sebagai kelas Ujian Sekolah. Waktu pelaksanaan Ujian Sekolah dimulai sejak pukul 08.00 WIT-13.00 WIT. Para Pengawas dan Peserta Ujian diwajibkan telah berada di Sekolah pukul 07.15 WIT untuk mempersiapkan kelas dan peserta Ujian dalam melaksanakan Ujian Sekolah.
Hari ini Selasa, 5 April 2022 adalah hari terakhir pelaksanaan Ujian Sekolah bagi Peserta Didik kelas XII Tahun pelajaran 2021/2022. Semua proses berjalan dengan baik dan lancar. Beberapa kendala memang dialami oleh panitia, namun semuanya terlaksana dengan baik. Semoga hasil yang diperoleh semua peserta ujian tahun ini pun membanggakan. Amin
By_
#SA@PENA#
PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH DI SMAS KATOLIK VILLANOVA DENGAN MODEL "SEMI ONLINE"
Pelaksanaan Ujian Sekolah untuk siswa-siswi SMAS Katolik Villanova mulai dilaksanakan sejak Senin, 28 Maret sampai dengan Selasa 5 April 2022. Ujian sekolah 2 tahun terakhir ini terlihat berbeda. Sejak Covid-19 menghantam dunia, Indonesia pada khususnya proses belajar mengajar disetiap instansi pendidikan formal dan non formal di lakukan secara online. Kurikulum pembelajaranpun disederhanakan menjadi Kurikulum Darurat Covid-19 agar materi pembelajaran dapat menjangkau para siswa dan guru itu sendiri. Beberapa aspek penilaian guru terhadap siswa menjadi tidak dapat dijangkau, mengingat semua siswa dan guru berada di rumahnya masing-masing. Walaupun demikian, Guru dan peserta didik dituntut untuk secara perlahan memulai suatu habitus baru yaitu belajar dalam jaringan (Daring), luring maupun blanded learning, ataupun sejinisnya.
Sejak Maret tahun 2020 sampai dengan saat ini (2022) para guru dan siswa SMAS Katolik Villanova mulai melakukan KBM secara online. Tentu banyak sekali masalah/kendala yang dihadapi baik oleh siswa maupun oleh guru itu sendiri, seperti mulai dari kepemilikan HP, Jaringan internet, Quota/data, gaptek, Listrik, partisipasi ortu/wali, lingkungan sosial dan lain sebainya. Semua itu, mau tidak mau harus berjalan sesuai dengan waktu pembelajaraan dan "apa adanya". Begitu banyaknya keterbatasan yang dimiliki oleh para siswa pada tahun-tahun pertama kegiatan belajar mengajar secara online, maka sejumlah kecil siswa SMAS Katolik Villanova tidak dapat menuntaskan pembelajarannya dan melanjutkannya pada tingkat semester berikut. Maka dari itu, untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan ketidaktuntasan siswa dalam belajar online, maka pihak sekolah memutuskan agar mulai tahun baru 2022 para siswa yang memiliki kesulitan, keterbatasan, ketidakmampuan dalam belajar online dapat menetap di asrama (putra dan putri) agar didampingi oleh para pembina asrama dan para guru. Sekolah menyediakan sarana penambahan quota WIF bagi para siswa yang akan melakukan pembelajaran online di sekolah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Dengan demikian, kemungkinan-kemungkinan ketidaktuntasan siswa dapat diperkecil, dan tidak seperti realitas pada tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun ajaran 2020/2021, penyelenggaraan Ujian Sekolah untuk siswa kelas XII dilakukan secara full Daring (online). Panitia penyelenggara Ujian Sekolah menyediakan aplikasi E-Ujian untuk pelaksanaan ujian dimaksud. Peserta didik dapat mengikuti Ujian Sekolah dari rumah mereka masing-masing dengan menggunakan HP, Laptop atau sejenisnya. Pengawasan/pendampingan terhadap peserta didik yang sedang mengkuti Ujian Sekolah dilakukan oleh dua pihak, yakni baik oleh guru di sekolah maupun orangtua/wali di rumah. Pengawasan yang dilakukan oleh guru di sekolah, yakni melalui kamera HP/Lapop atau sejenisnya. Panitia Ujian Sekolah memodifikasi E-Ujian sedemikian rupa sehingga dapat memantau peserta ujian ketika tidak melaksanakan ujiannya dengan baik, atau menyeleweng dalam mengikuti Ujian Sekolah. Pihak kedua adalah orang tua/wali murid di rumah. Karena itu, selain sibuk dengan pekerjaannya orangtua/wali murid juga diminta terlibat secara aktif dalam proses pelaksanaan Ujian Sekolah bagi anak-anak mereka yang sedang bersama mereka di rumah. Orangtua/wali murid diharapkan dapat mendampingi anak-anaknya, menginformasikannya kepada panitia pelakasana Ujian apabila anak-anaknya tidak dapat mengikuti Ujian Sekolah dengan baik, atau singkatnya memberitahu kepada pihak sekolah tentang berlangsungnya pelaksanaan Ujian anak-anaknya. Betapa tidak efektif dan efisiennya proses ini, namun mau tidak mau proses seperti ini harus dilakukan selama pandemi Covid19 belum dinyatakan berkurang/atau hilang.
Pelaksanaan Ujian Sekolah di tahun pelajaran 2021/2022 sedikit berbeda. Ujian Sekolah pada tahun ini dilaksanakan sejak hari Senin tanggal 28 Maret sampai dengan Selasa 5 April 2022. Tahun ini Pelaksanaan Ujian dilakukan secara Semi Online di mana peserta didik tetap melakukan Ujian secara online, namun semua peserta ujian di Wajibkan untuk berada di dalam kelas dengan menggunakan atribut sekolah secara lengkap dan mematuhi protokol Covid-19. Peserta didik mengikuti proses mulai dari simulasi peraturan pelaksanaan Ujian Sekolah sampai dengan Penggunaan Aplikasi E-Ujian dan Protokol Covid-19 demi memperlancar proses Semi Online yang akan diselenggarakan oleh panitia Ujian Sekolah. Peserta didik tetap diwajibkan membawa HP, Laptop atau sejenisnya ke dalam kelas untuk mengakses E-Ujian dalam bentuk link yang sudah disiapkan oleh panitia Ujian sesuai dengan jadwal yang telah dibagikan. Setiap ruang ujian didampingi oleh 2 orang guru pengawas seperti lazimnya. Jaringan internet yang digunakan oleh siswa selama mengikuti Ujian Sekolah disiapkan oleh sekolah, sehingga panitia Ujian dapat memblokir aplikasi-aplikasi lain yang mengganggu proses Ujian Sekolah. Proses pengawasan Ujian Sekolah dilakukan secara ketat, setiap ruangan berisi 15-17 peserta Ujian sekolah. Jumlah siswa SMAS Katolik Villanova tahun Pelajaran 2021/2022 yang kini sudah melangsungkan Ujian Sekolahnya sebanyak 65 Peserta didik. Dengan demikian ada 5 (lima) ruang kelas yang dipergunakan sebagai kelas Ujian Sekolah. Waktu pelaksanaan Ujian Sekolah dimulai sejak pukul 08.00 WIT-13.00 WIT. Para Pengawas dan Peserta Ujian diwajibkan telah berada di Sekolah pukul 07.15 WIT untuk mempersiapkan kelas dan peserta Ujian dalam melaksanakan Ujian Sekolah.
Hari ini Selasa, 5 April 2022 adalah hari terakhir pelaksanaan Ujian Sekolah bagi Peserta Didik kelas XII Tahun pelajaran 2021/2022. Semua proses berjalan dengan baik dan lancar. Beberapa kendala memang dialami oleh panitia, namun semuanya terlaksana dengan baik. Semoga hasil yang diperoleh semua peserta ujian tahun ini pun membanggakan. Amin
By_
#SA@PENA#
© Copyright 2018 smaskatolikvillanova