Proses belajar sepenuhnya dari rumah. Orang tua dan anak harus terbiasa menyediakan suasana belajar di rumah. Anak menemukan sebuah kesenjangan suasana antara suasana belajar di rumah dan sekolah. Aktifitas belajar yang dilakukan di rumah butuh kontrol dari orang tua dengan menyediakan ruangan dan media belajar yang dibutuhkan. Anak – anak wajib menjalankan aktifitas seperti biasanya ke sekolah, untuk sekarang berangkat ke ruang belajar di rumah. Bangun pagi, mandi, dan berpakian seragam sekolah atau yang rapih dan bersih. Orang tua mengawasi dan rutin berkomunikasi dengan wali kelas atau guru mata pelajaran tentang penugasan dan kesiapan anak. Komunikasi yang dilakukan secara rutin dapat menyediakan Langkah antisipatif terhadap kendala yang ditemui.
Guru secara kontinu menemukan cara menyediakan materi yang fleksible dan kontekstual. Anak tidak mesti dituntut untuk mampu menyelesaikan semua materi pembelajaran. Guru menyediakan materi dengan menggunakan berbagai media interaktif kepada anak. Setiap anak tidak memiliki kemampuan untuk menganalisis atau menggunakan apa yang telah diajarkan secara sama. Bobot sukarnya materi dapat diukur oleh guru dengan memberikan waktu pembelajaran yang panjang dari yang biasanya di dalam kelas. Guru mendapat kesempatan untuk mengukur sejauh mana orang tua berperan dalam mengkontrol proses belajar anak di rumah. Karakter anak juga mendapat perhatian penting. Guru tidak lupa mendiskusikan perkembangan anak – anak selama di sekolah dan membandingkannya dengan yang di rumah bersama orang tua. Anak akan sangat aktif dengan aktifitas harian di rumah, guru memberikan kesempatan kepada anak untuk berinteraksi dengan alam sekitar melalui tugas – tugas harian. Anak dapat diminta berjalan – jalan dan mengamati apa yang terjadi di sekitar rumah pada masa pandemi ini dan menuliskan untuk tugas Sosiologi, contohnya. Anak – anak diusahakan belajar secara langsung di rumah dengan berinteraksi langsung dengan orang tua, alat/benda, dll yang dapat dijumpai di rumah.
Masa Pandemi membutuhkan kerja sama antara orang tua dan guru untuk menyediakan suasana belajar di rumah dan materi pembelajaran yang kontekstual juga fleksble. Semoga , Semua cepat berlalu. Salam!
Oleh Mery Bame
*Artikel ini pernah dinaikan di Dipta Papua